Beranda

Sistem Ekskresi

Tinggalkan komentar


Sistem Ekskresi

Berbagai proses metabolisme di dalam tubuh terjadi dalam tubuh kita, seperti pengolahan makanan dan minuman. Proses metabolisme tersebut menghasilkan zat sisa yang perlu dikeluarkan dari tubuh karena bersifat racun. Contoh zat sisa tersebut antara lain CO2, dan urine. Pengeluaran zat sisa tersebut melalui sistem ekskresi.

Lainnya

Hati

Tinggalkan komentar


Hati

Hati mempunyai banyak fungsi, seperti sebagai tempat menyimpan gulaa dalam bentuk glikogen, tempat berlangsungnya pembentukan dan perombakan protein, menetralkan racun yang masuk kedalam tubuh, perombakan sel darah merah yang sudah mati, dan sebagai alat ekskresi. Sebagai alat ekskresi, hati menghasilkan cairan empedu sebagai hasil dari perombakan sel darah merah yang sudah matidan ure sebagai hasil dari perombakan protein.

Lainnya

Kulit

Tinggalkan komentar


Kulit

Kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi seluruh permukaan tubuh manusia. Kulit mempunyai fungsi untuk melindungi tubuh gangguan lingkungan, seperti gesekan dengan benda keras, sinar yang terlalu kuat, kuman penyakit, panas, dan pengaruh zat kimia; sebagai indra peraba; serta sebagai tempat pembentukkan vitamin D. Dengan bantuan sinar matahari. Selain itu, kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi, yaitu alat pengeluaran zat sisa metabolisme melalui keringat.

Lainnya

Paru-paru

Tinggalkan komentar


Paru-paru

Di dalam tubuh, makanan (glukosa) diubah menjadi energi melalui proses yang disebut respirasi seluler atau oksidasi biologi. Selain menghasilkan energi, proses ini juga menghasilkan zat sisa yaitu CO2 dan uap air (H2O). Zat sisa tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru. Karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari sel-sel tubuh dan masuk ke dalam aliran darah menuju jantung kemudian dipompa menuju paru-paru hingga akhirnya sampai pada pembuluh kapiler yang mengelilingi alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung kecil rongga paru-paru.

Lainnya

Ginjal

Tinggalkan komentar


Ginjal

Ginjal terletak di dalam rongga perut bagian belakang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa yang terkandung dalam darah. Zat-zat yang tidak berguna tersebut akan dikeluarkan bersamaan dengan urine.

Ginjal tersusun dari tiga bagian, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis). Korteks tersusun dari badan Malphigi dan pembuluh kapiler. Bagian medula tersusun dari  tubulus kontortus dan pembuluh kapiler. Bagian perlvis yang berongga berguna untuk menampung urine sementara. Selanjutnya urine diteruskan menuju kandung kemih melalui ureter.

Lainnya